Ini Perbedaan Risiko Antara Tabungan Pendidikan & Asuransi Pendidikan
Pada usaha asuransi dan perbankan yang makin mengalami perkembangan, sekarang ada produk asuransi ada yang dipasarkan dengan tawarkan feature bermacam. Ini tentu saja jadi keuntungan untuk nasabah, tetapi bila menjadi bumerang. Terlebih bila tidak pahaminya secara benar, seperti produk tabungan pengajaran dan asuransi pengajaran. Ke-2 nya hampir serupa tapi mempunyai resiko yang lain. Baca penjelasannya ini.
Mengintip Perbedaan Risiko Pada Penjamin Pendidikan Anak
1. Sekilas Tentang Kedua Produk
Banyak yang memandang bila ke-2 produk yang jamin pengajaran ini sama. Ingat umumnya ditawari oleh bank hingga seperti tidak ada perbedaannya. Walau sebenarnya sebagai punya bank ialah tabungan pengajaran dan asuransi pengajaran punyai faksi asuransi yang kerja sama dengan bank. Bukan itu saja, ke-2 nya mempunyai staff perjualan yang lain. Hingga harus sekali untuk ketahuinya supaya tidak fatal pada keuangan.
Untuk itu diperlukan pengetahuan yang bagus karena ke-2 produk ini berlainan. Begitu halnya mekanismenya walau keduanya sama untuk jamin pengajaran anak anak. Tidak tutup peluang bila arah anda melakukan investasi tidak terwujud bila tidak pahami ke-2 produk ini secara baik. Untuk itu wajib untuk anda menyaksikan lebih terang hal resiko ke-2 produk yang jamin dana pengajaran untuk buah kesayangan ini.
Baca Juga: Orchid Forest Lembang, Destinasi Ekowisata Kekinian di Bandung
2. Sistem Penjaminan
Sudah dijelaskan jika tabungan pendidikan merupakan produk keuangan miliki perbankan sehingga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Dimana tangunggan ini dibatasi jumlah tertentu seperti ketetapan yang dimiliki serta mengikuti suku bunga maksimal yang berlaku. Dengan penjaminan ini, maka jika sewaktu waktu bank mengalami kolaps, tabungan anda akan tetap aman. Sementara untuk asuransi pendidikan umumnya asuransi unit link serta tidak ada jaminan.
3. Tingkat Keuntungan
Bunga yang nantinya diterapkan pada tabungan pendidikan merupakan bunga pasti atau tetap. Dalam artiank pihak bank akan membayarkan bunga yang ditetapkan secara penuh. Bunga yang bersifat flat ini akan membuat nilai tabungan bertambah serta tidak berkurang. Sementara untuk produk asuransi pendidikan jumlah bunga yang nantinya dibayarkan merupakan bunga yang tidak pasti. Seperti halnya asuransi unit link yang bisa anda temui.
Karena sejumlah premi yang anda bayarkan akan digunakan oleh pihak asuransi untuk melakukan investasi. Beragam instrumen investasi ini membuat keuntungannya tidak bisa dipastikan. Jika sedang mengalami keuntungan yang baik maka anda juga bisa menjadikan sebagai sumber pendapatan. Sehingga jumlah dana anda bisa bertambah,tetap atau bahkan berkurang sesuai dengan pasar saham atau investasi yang dilakukan.
Risiko dalam asuransi pendidikan bisa dikatakan lebih tinggi jika dibandingkan tabungan pendidikan. Bahkan karena investasi yang dilakukan, nasabah bisa saja kehilangan sejumlah dana pendidikan yang telah disiapkan. Hanya saja risiko yang dimiliki asuransi pendidikan juga berbanding lurus dengan peluang akan mendapatkan keuntungan dari investasi yang dilakukan.
4. Nilai Perlindungan
Nilai perlindungan yang ada pada tabungan pendidikan bisa dikatakan lebih rendah dibandingkan dengan asuransi pendidikan. Hal ini disebabkan pada tabungan pendidikan, premi nantinya akan dibayarkan oleh perbankan dengan jumlah pertanggungan yang terbatas. Berbeda dengan asuransi pendidikan yang nilai pertanggungannya bisa jauh lebih besar dan dibayarkan oleh nasabah sendiri.
Topik Populer: Grafika Cikole, Objek Wisata Alam & Beragam Wahana Seru di Lembang Bandung
Untuk memudahkan anda mempersiapkan dana pendidikan, tidak ada salahnya untuk menanyakan pada pihak yang bersangkutan. Terutama yang berkaitan dengan jaminan produk, apabila bank menjamin maka bisa dikatakan sebagai tabungan asuransi. Sehingga sebelum anda membeli produk untuk jaminan pendidikan, akan lebih baik jika mempertimbangkan dan mencari tahu dengan matang informasi yang dibutuhkan.