Makin keras Anda bekerja dan makin terpacu, makin kemungkinan besar Anda alami kecapekan di suatu saat dalam profesi Anda. Kecapekan ialah tipe kecapekan yang disebabkan karena depresi yang intensif dan berkelanjutan. Pemilik usaha kecil benar-benar rawan padanya karena mereka condong benar-benar semangat dengan tugas yang mereka kerjakan.

Anda kemungkinan ke arah kejenuhan bila Anda mengetahui jika Anda selalu capek, berasa kerepotan, atau dengan teratur membentak staff Anda. Anda mungkin saja alami permasalahan konsentrasi dan membuat semakin banyak kekeliruan dari umumnya.

Menantang kecapekan dan masih tetap konsentrasi tak berarti berserah pada mimpi atau usaha kecil Anda. Anda dapat kembali lagi ke lajur sebelumnya dan menghindar kecapekan dengan latihan sedikit perawatan diri. Lanjutkan membaca untuk pelajari empat panduan untuk selalu konsentrasi dan menangani stress.

1. Istirahat

Lebih mudah dari sebelumnya untuk tetap terhubung dengan bisnis kecil Anda sepanjang waktu. Hanya karena Anda meninggalkan kantor pada hari itu, bukan berarti Anda berhenti bekerja karena Anda masih dapat mengakses email, mengirim pesan kepada karyawan, atau menjawab panggilan telepon. Jika Anda membuat diri Anda tersedia untuk staf, vendor, dan pelanggan 24/7, Anda kemungkinan besar akan kesulitan bersantai dan memisahkan diri dari pekerjaan.

Lepaskan dari bisnis Anda sesekali. Anda mungkin tidak dapat melepaskan diri setiap hari atau setiap akhir pekan, jadi mulailah dari yang kecil. Pilih satu malam dalam seminggu untuk mematikan telepon Anda. Anda akan keluar dari pekerjaan selama beberapa jam, yang mungkin Anda butuhkan untuk fokus ulang. Jika ternyata Anda masih memikirkan pekerjaan, jadwalkan aktivitas yang membuat Anda rileks, seperti membaca, berjalan-jalan, atau menonton film.

2. Bersikaplah Teratur

Jika Anda merasa tidak teratur, Anda akan mudah kewalahan dan tidak tahu harus memfokuskan perhatian ke mana. Pertimbangkan untuk membuat daftar tugas setiap pagi dan tentukan tiga tugas terpenting Anda untuk hari itu. Daftar tugas Anda akan membantu Anda tetap fokus karena Anda cenderung tidak akan terganggu oleh hal-hal yang muncul sepanjang hari. Dengan memprioritaskan tugas Anda, Anda akan mengetahui apa yang perlu Anda lakukan dan apa yang dapat Anda delegasikan kepada karyawan Anda. Beban kerja Anda akan tampak lebih mudah dikelola, dan Anda akan dapat fokus untuk mengembangkan bisnis Anda. Pelajari lebih lanjut tentang mengapa dan bagaimana mendelegasikan beberapa tanggung jawab Anda kepada staf Anda.

3. Menjauh dari Meja Anda

Jika Anda telah mengerjakan hal yang sama selama berjam-jam atau berhari-hari, mudah sekali Anda merasa lelah dan kehilangan fokus. Jika itu terjadi, bangun dan menjauh dari meja Anda. Luangkan waktu untuk berbicara dengan tim Anda dan lihat bagaimana semuanya berjalan atau berjalan-jalanlah di sekitar blok untuk menjernihkan pikiran Anda. Jika Anda biasanya bekerja sambil makan siang, pertimbangkan untuk keluar dari kantor untuk makan siang. Terkadang, Anda hanya perlu mengubah pemandangan untuk kembali ke jalur semula.

4. Ingat Saat Memulai Bisnis Anda

Ketika Anda mulai merasa lelah, mungkin sulit untuk mengingat mengapa Anda memulai bisnis Anda. Untuk mengingatkan diri sendiri mengapa Anda bekerja sangat keras untuk membangun perusahaan, luangkan waktu untuk mengingat apa tujuan Anda. Jika Anda merasa bisnis Anda tidak berkembang, lihat semua yang telah Anda capai. Rasa pencapaian itu mungkin hanya apa yang Anda butuhkan untuk mengatasi punuk dan fokus kembali.